Sebenarnya
aliran ini cocok sebagai Soundtrack film-film horror. Semua band Death
Metal memiliki nama band yang bertemakan kejadian tersebut diatas.
Contohnya:
Deicide, Entombed, Morbid Angel, Brujeria,
Canibal
Corpse, Six Feet Under, Malevolent Creations, Broken Hopes, Obituary
dan Hiprocrisy. Pada tahun 1990-an, Underground ini lebih memasuki ke
Extreme Metal seperti Grindcore yang dipelopori oleh Napalm Death dan
Brutal Truth, lalu berkembang pada 1991 menjadi Death Metal Scandinavia
oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates.
Ada pula Melodic Death Metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, dan Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Technical Death Metal yang di pelopori oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, dan Death.
Lalu ada Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi, pelopornya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive Metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.A
2. BLACK METAL
Lahir dari Metal
Subteranian, di awal 80-an dengan band-band seperti Venom dan Mercyful
Fate, dengan lirik vokal yang “Luciferian” (Satanic).
Band-band ini
menampilkan sisi kegelapan alam baka, tampil diatas panggung dengan
penampilan seperti mayat atau mengecat tubuh seperti tengkorak.
Aliran ini menampilkan musik Dead-Earnest Demonik dengan lirik-lirik
pembunuhan atau pembakaran gereja. Secara teknis musik mereka
menggunakan keyboard untuk menghasilkan suara Fuzzy dengan vokal yang
menyayat.
Band-band yang menganut
aliran ini antara lain LandMark (album Anthems of the Welkin at dust,
Century Media), Dimmu Borgir (Enthroned Darkness Triumphant, Nuclear
Beast) dan Crade Of Filth (Dusk and Her Embrance, Fierce/Mayhem).
Pertengahan
tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom,
Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan
Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.
3. DOOM METAL & GOTHIC METAL
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata sub-Genre Extreme Metal lainnya. Aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass.
Sedangkan Gothic Metal adalah evolusi dari Doom Metal, awal Genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari Inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema. Band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (terkadang dengan growl).
4. METALCORE & MATHCORE
Dengan aksen vokal Stakato Hardcore dan melodi yang minimalis, Metalcore merupakan gabungan dari Thrash Metal dan Hardcore. Musik Metalcore berhasil menarik perhatian masyarakat musik Amerika di tahun 90-an dengan band seperti Earth Crisis, Intergrity, dan Deadguy.
Sedangkan, Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. Band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain sebagainya.
5. GRINDCORE
Aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Napalm Death diakhir tahun 80-an. Sebuah kombinasi Death Metal dengan Hardcore Punk, yang liriknya banyak mengandung kritik-kritik politik. Band-band yang mengusung aliran ini diantaranya Brutal Truth dan Extreme Noise.
6. DEATHCORE
Berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang
persis seperti Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan
nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang
Atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang Agnostik.
Pada mulanya dipelopori
oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan
sebagainya. Pada era 2000-an semakin banyak band Deathcore yang
bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish,
Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung
bertempo cepat, hampir mirip aliran Metal Old School yang bersifat
hancur-hancuran namun masih ada grip-grip melodic.
7. TRASHMETAL
Terpengaruh oleh band dari Inggris, Thrash Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali Sepultura yang berasal dari Brazil).
Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik seperti:
Master Of Puppets, Metallica (Elektra 1996),
Reign In Blood, Slayer (American 1986), dan
Arise, Sepultura (Road Runner 1991).
Slayer dinobatkan sebagai The King of Underground Metal selama 1 dekade
dan masih dihormati sampai sekarang ini. Tetapi mungkin, band Thrash
Metal terbesar adalah Pantera yang terakhir mengadakan konser resmi 101
Proof (Eastwest).
8. PROGRESSIVE METAL
Merupakan cabang aliran Trash Metal yang paling kontras perubahannya.
Musik ini menghadirkan suasana Classic New Wave dan ArtRock 70-an
dengan paduan elemen melodi Jazzy abad 19, juga musik Romantic Classic,
yang disuarakan dengan vokal tenor yang tinggi.
Band-band yang
menganut aliran ini adalah Hellowen dari Jerman, Gamma Ray, Blind
Guardian, Angra, dan band Amerika Dream Theater.
Musik yang agak slow
dari aliran ini dikategorikan DOOM termasuk dari lagu-lagu St.Vitus,
Candlemass, Trouble. Variasi dari musik mereka dengan
Slow n' Heavy
Sound menghasilkan suara-suara unik Phsycedellic, seperti lagu Slo-Burn
(album Slo-Burn, MalliciousVinyl). Band-band DOOM kadang menggunakan
Synthesizers untuk menghasilkan suasana Gothic (khususnya di
visualisasi Vocal) seperti ditampilkan dalam lagu My Dying Bride (album
Like Gods Of The Sun, Fierce/Mayhem) dan Avernus (album Of The Fallen,
MIA).
9. FOLK METAL
Folk Metal adalah
gabungan Heavy Metal dengan musik Folk (musik daerah), aliran ini
digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum,
Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih
banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di Timur
Tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.
10. ALTERNATIVE METAL
Alternative Metal adalah salah satu sub-Genre Metal yang paling populer
di awal 90-an, ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat
kemunculan Grudge pada akhir 80-an. Alternative Metal digunakan untuk
mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against
The Machine dan Jane's Addiction yang menggabungkan Heavy Metal dan
Alternative Rock.
Selain itu ada Industrial Metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman, band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran Eropa.
Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash, adalah percampuran Thrash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung Genre ini.
Kemudian ada Groove
Metal, adalah evolusi dari genre Thrash Metal yang muncul awal 90-an.
Genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, Lamb Of God, White Zombie
dsb.
Nu Metal, Genre
Alternative Metal yang ini adalah Metal modern yang bermain dengan nada
Industrial. Band-band yang memainkannya adalah Korn, Slipknot, Limp
Bizkit, Deftones hingga Disturbed.
ddd